Soal Kesehatan, Santri Ini Taklukkan 102 Santriwati Bantul

Bantul, Jumat, 15 April 2016 06:01 (NU Online

Nur Laily Fauziah, santri Pesantren Al-Imdad Bantul menjadi yang terbaik dalam Lomba Kader PoskestrenSantri Siaga 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Rabu (13/4). Melewati tiga babak sengit, Nur Laily berhasil menyisihkan 102 peserta dari pesantren-pesantren seantero Bantul.

Di babak pertama, Nur Laily yang juga tercatat sebagai siswi MA unggulan Al-Imdad itu harus menjawab 50 soal tertulis. Ia berhasil terpilih bersama sembilan peserta lain untuk maju ke babak kedua, babak wawancara. Di babak ini, para peserta harus menghadapi cecaran pertanyaan dari dewan juri terkait lima materi uji seperti Lima Tatanan PHBS, Persiapan Pra Nikah, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Bahaya NAPZA dan Kawasan Dilarang Merokok, serta Kesehatan Reproduksi Remaja dan IMS.


Di babak ini, Nur Laily kembali mampu menundukkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dewan juri. Ia pun menjadi sebagai salah satu dari lima peserta yang berhak maju ke babak ketiga, praktik kultum kesehatan. Pada putaran ini peserta harus menyampaikan kultum dengan satu materi dari lima tema yang sudah disediakan panitia, yaitu PHBS, NAPZA, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Peran Aktif Remaja dalam Mewujudkan Kawasan Dilarang Merokok, dan Kesehatan Reproduksi Remaja.

Peserta di babak ini tidak bisa serta-merta membawakan kultum dengan tema yang ia inginkan. Mereka harus memilih nomor undian yang merepresentasikan tema. Saat diundi, Nur Laily Fauziah mendapatkan tema NAPZA. Di akhir lomba, ia pun berhasil menjadi yang terbaik.

Kepala Sub Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dr Guppianto Susilo mengatakan, “Lomba Kader Poskestren dengan tema Santri Sehat ini kita harap mampu meningkatkan pengetahuan anak-anak remaja kita di pesantren. Dengan harapan kelak mereka akan menyebarkan pengetahuan tersebut saat kembali ke masyarakat nantinya.” (Muhammad Yusuf Anas/Alhafiz K)

Komentar