MA Unggulan Al-Imdad Bantul Laksanakan Workshop Kurikulum

BantulSenin, 5 Januari 2015, 13:09 (kemenag.go.id)
Tidak dipungkiri, sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, mengumumkan penundaan pelaksanaan Kurikulum 2013, ada banyak sekolah dan madrasah yang terkejut. Meskipun tak sedikit pula yang sudah meramalkan keputusan tersebut. Sejatinya, terlepas dari dilanjutkannya maupun ditundanya Kurikulum 2013, sekolah dan madrasah tetap harus memiliki kurikulum lokal yang berpihak pada siswa. Dengan demikian, diharapkan keberpihakan terhadap siswa ini akan menjadi salah satu penentu lahirnya lulusan yang baik.
Menyikapi hal ini, MA Unggulan Al-Imdad Bantul, yang berlatar belakang pesantren, bergerak cepat dalam mempersiapkan diri menyambut hadirnya paruh kedua tahun ajaran 2014/ 2015. Terlebih setelah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora DIY), Drs K Baskara Aji, menghimbau agar sekolah dan madrasah di DIY tetap menjalankan Kurikulum 2013 sembari melakukan evaluasi di akhir semester kedua ini.

Hal inilah yang kemudian mendorong MA Unggulan Al-Imdad Bantul melaksanakan Workshop Kurikulum pada Ahad (4/1) kemarin. Dalam sambutannya, Kepala MA Unggulan Al-Imdad, KH Drs M Habib A Syakur MAg menyatakan pentingnya memberikan pengetahuan-pengetahuan terapan kepada siswa sebagai pelengkap pengetahuan kognitif mereka. Sebab, bagaimanapun, pengetahuan terapan itu pada gilirannya akan menjadi ejawantah dari pengetahuan teoritis siswa saat mereka kembali ke masyarakat, ujarnya.

(Muhammad Yusuf Anas)

Komentar